"ANALISIS COST-OF-ILLNESS PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU KATEGORI I PADA PASIEN DEWASA (Penelitian dilakukan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Kabupaten Probolinggo Tahun 2020)"

"Firmandani, Kharina Putri. 2021. Tugas Akhir. Analisis Cost-Of-Illness Pengobatan Tuberkulosis Paru Kategori I Pada Pasien Dewasa (Penelitian dilakukan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Kabupaten Probolinggo Tahun 2020). Pembimbing : (1) apt. Ayuk L. Hariandini, S.Farm., M.Farm. (2) apt. Ratna K. Illahi, S.Farm., M.Pharm. Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis) yang paling sering menginfeksi paru-paru. Kabupaten Probolinggo menempati posisi 5 tertinggi di Jawa Timur dan memiliki jumlah kasus TB pada tahun 2019 bulan Januari hingga September sebanyak 1.299 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis Cost-of-Illness dari biaya medis langsung Tuberkulosis Paru kategori I pada pasien dewasa rawat jalan di puskesmas Kabupaten Probolinggo tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan rancangan observasional deskriptif dan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan menggunakan data sekunder melalui catatan rekam medis pasien TB di puskesmas. Analisis biaya dilakukan berdasarkan perspektif penyedia layanan kesehatan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non- random sampling dengan metode purposive sampling kemudian dilakukan analisis biaya TB Paru yang meliputi konsultasi dokter, pemeriksaan penunjang seperti biaya laboratorium, jasa pelayanan, biaya obat dan barang medis, dan administrasi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata total biaya medis langsung (COI) pasien Tuberkulosis Paru Kategori I pada rawat jalan di Puskesmas Kabupaten Probolinggo adalah 753.982 rupiah ±143.342 rupiah per pasien. Pada penelitian ini dapat disimpulkan, pemerintah dapat menilai beban ekonomi suatu penyakit dalam masyarakat dan harus memperhitungkan biaya ini dengan tepat untuk penanganan kasus TB di Indonesia yang cukup tinggi. Kata Kunci: analisis cost-of-illness, tuberkulosis, biaya terapi, puskesmas